Tengah Malam Nanti, Langit Bermandikan Hujan Meteor Perseids
Malam ini, langit akan dihiasi fenomena alam berupa hujan meteor tahunan Perseids. Fenomena tersebut dilaporkan akan mencapai puncaknya pada 11-12 Agustus di atas pukul 11 malam hingga pukul 3 dini hari.
Diperkirakan akan ada 150 meteor yang jatuh setiap jamnya.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan bahwa fenomena ini bisa dilihat dengan mata di berbagai penjuru dunia. Salah satu syarat utama untuk mengamati hujan meteor yakni dilakukan di daerah yang bebas polusi cahaya dan udara.
Namun, banyaknya jumlah meteor yang jatuh mungkin akan diredupkan oleh sinar bulan.
"Kenaikan jumlah meteor yang jatuh kemungkinan akan terhalang terangnya sinar bulan. Cahaya itu akan memudarkan terangnya Perseids," ungkap ahli meteor NASA, Bill Cooke.
Sementara itu, ahli meteorologi KGW, Rod Hill seperti dilaporkan Newsweek mengatakan, bahwa waktu terbaik mengamati hujan metero adalah tengah malam nanti. Saat itu akan terlihat sepertiga bulan yang sudah lengser dari puncaknya dan langit mulai bermandikan meteor.
Hujan meteor Perseid sebenarnya akan terjadi setiap tahun ketika Bumi melewati awan dari puing Komet Swift-Tuttle. Meteor ini merupakan debu kecil dan partikel dari ekor komet ketika mengorbit matahari.
Puing-puing itulah yang akan memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan 60km/jam. Fenomena ini bisa menjatuhkan meteor Perseids dengan jumlah rata-rata 80 hingga ratusan meteor per jam.
Debu kecil dan partikel ini dinamakan Perseids karena masuk dari konstelasi Perseid yang tahun ini penampakannya akan terlihat pada 17 Juli dan berakhir pada 27 Agustus mendatang.
Salah satu kelebihan Perseids yakni karena meteor ini bisa dinikmati di musim panas oleh penduduk Bumi bagian barat sehingga pengamatannya bisa lebih baik. Salah satu penampilan terbaik Perseids terjadi pada tahun 1993 di mana ada 300 meteor yang jatuh setiap jam.
Tahun lalu, Bumi dilaporkan bermandikan 200 meteor yang menghiasi langit tiap jamnya.
Selain Perseids, tahun ini dilaporkan akan ada juga hujan meteor Leonids pada November, dan Geminids pada Desember mendatang.
Sumber:LAPAN
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih