Postingan

Pembantaian Terhadap Muslim, Erdogan: Pernah Dengar Teroris Kristen, Yahudi, Buddha?

Gambar
"Aksi terorisme yang meresahkan belakangan ini kembali marak terjadi di Tanah Air. Dimulai dari insiden bom bunuh diri di depan Katedral Makassar pada Ahad (28/3/2021), lalu disusul penyerangan di Mabes Polri Jakarta tiga hari berikutnya, yakni Rabu (31/3/2021). Meskipun sejumlah pihak mengimbau agar masyarakat tak mengaitkannya dengan agama, akan tetapi barang bukti dan lain sebagainya mau tak mau harus diakui memang merujuk pada suatu agama tertentu, yakni agama Islam. Lantas, mengapa kira-kira hanya agama Islam yang sering diidentikkan dengan aksi terorisme? Apakah benar bahwa agama lain tidak ada yang demikian? Presiden Turki, yakni Recep Tayyip Erdogan, pernah turut mempertanyakan hal itu ketika ia berpidato di depan publik. Kala itu, ia bertanya kepada orang-orang yang hadir apakah mereka pernah mendengar sebutan teroris Kristen, teroris Yahudi, teroris Buddha, atau teroris Atheis. "Adapun hal tersebut dinyatakan Erdogan tatkala menanggapi pembantaian kaum

TAKHLUKNYA BANGSA MONGOL OLEH TENTARA ISLAM

Gambar
Hampir jarang bahkan tidak pernah kita mendengar berita tentang Mongol. Negara ini seolah tertutupi tabir besar sehingga tidak tersentuh oleh kabar. Hal ini sebenarnya sesuatu yang sangat janggal jika kita bandingkan dengan Mongol abad pertengahan. Meskipun media belum ada saat itu, namun nama mereka bak headline berita yang tiap hari pasti ada. Mongol zaman dulu benar-benar gila. Mereka adalah satu-satunya bangsa yang hampir benar-benar menaklukkan dunia untuk diri sendiri. Namun, lantaran banyak sekali penyebab sehingga Mongol yang wilayahnya pernah separuh dunia perlahan mengempis menjadi 1,5 juta kilometer saja, bahkan dikungkung oleh kedigjayaan Rusia dan Tiongkok. Lalu sebenarnya apa yang membuat mereka hancur seperti itu? Padahal dulu Mongol seolah tidak akan pecah kecuali kiamat datang. Ulasan berikut akan mengingat kita kembali tentang itu,sebuah negara besar yang pada akhirnya hancur dan hanya bersisa sedikit sekali. 1. Kegilaan Mong

Kisah Pembawa Kepala Cucu Rasulullah

Perang Thaf di Karbala berujung pada kematian cucu Rasulullah ο·Ί, al-Husain. Tragedi pada tahun 61 Hijriah itu merupakan musibah yang begitu besar. Dalam kejadian tersebut, kepala al-Husain dipenggal oleh pasukan musuh. Dikutip dari buku Hasan dan Husain the Untold Story karya Sayyid Hasan al-Husaini, dari Tarikh ath-Thabari, setelah al-Husain terbujur kaku di atas tanah Karbala, dalam kondisi kepala terpisah dari badannya, Umar bin Sa'ad memerintahkan Khauli bin Yazid agar membawa kepala sang Imam ke hadapan Ubaidullah bin Ziyad di Kufah. Setibanya di kota itu, Khauli pun bergegas menuju istana Ubaidullah, tetapi ternyata pintu gerbangnya sudah ditutup. Akhirnya, Khauli membawa kepala itu ke rumahnya lalu menyimpannya di dalam ember. Seperti umumnya prajurit yang baru pulang dari peperangan, Khauli pun langsung menemui istrinya, an-Nawwar binti Malik al-Hadhramiyah, lalu berbaring di tempat tidurnya. lstrinya bertanya: "Kabar apa yang kamu bawa, suamiku? Hasil apa yang kam

Kisah Jalur Maut Perang Teluk yang Mengerikan, Tempat Pembantaian Ribuan Tentara Irak

Gambar
George Herbert Walker Bush atau Bush Sr begitulah Presiden ke-41 AS itu biasa disapa. Pria yang meninggal di usia 94 tahun ini dikenang dengan jasa-jasanya selama ia memimpin negara adidaya itu. Salah satu momen bersejarah yang akan dikenang sepanjang masa adalah kepemimpinan Bush Sr saat Saddam Hussein tiba-tiba... Baca selengkapnya

Dari Mana Asal Usul Orang Jawa?

Gambar
- Sebagai orang Indonesia, khususnya orang Jawa, atau suku Jawa, harus tahu ini tentang asal asal usul orang Jawa atau suku Jawa ini. Kita tahu, suku Jawa adalah suku bangsa terbesar yang ada di Indonesia dengan jumlah sekitar 120 juta jiwa atau sekitar 45% populasi manusia di Nusantara. Bukan hanya tinggal di pulau Jawa, orang-orang dari suku ini juga menyebar ke seluruh pelosok negeri ini, terutama setelah dilakukannya program transmigrasi oleh pemerintahan Orde Baru pada 4 dasawarsa silam. Orang Jawa itu telah menyebar ke seluruh nusantara, bahkan dunia. Namun tak banyak orang tahu tentang bagaimana sejarah dan asal usul orang Jawa hingga bisa tinggal dan menetap di pulau yang sekarang disebut pulau Jawa itu. Apakah memang nenek moyang suku Jawa adalah asli penduduk pribumi di sana? Ataukah mereka berasal dari belahan bumi lain yang datang dan menjadi pendatang? Untuk lebih jelasnya berikut ini ada beberapa teori yang menjelaskan tentang bagaimana sebetulnya asal usul suku

Tengah Malam Nanti, Langit Bermandikan Hujan Meteor Perseids

Gambar
Malam ini, langit akan dihiasi fenomena alam berupa hujan meteor tahunan Perseids. Fenomena tersebut dilaporkan akan mencapai puncaknya pada 11-12 Agustus di atas pukul 11 malam hingga pukul 3 dini hari. Diperkirakan akan ada 150 meteor yang jatuh setiap jamnya. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan bahwa fenomena ini bisa dilihat dengan mata di berbagai penjuru dunia. Salah satu syarat utama untuk mengamati hujan meteor yakni dilakukan di daerah yang bebas polusi cahaya dan udara. Namun, banyaknya jumlah meteor yang jatuh mungkin akan diredupkan oleh sinar bulan. "Kenaikan jumlah meteor yang jatuh kemungkinan akan terhalang terangnya sinar bulan. Cahaya itu akan memudarkan terangnya Perseids," ungkap ahli meteor NASA, Bill Cooke. Sementara itu, ahli meteorologi KGW, Rod Hill seperti dilaporkan Newsweek mengatakan, bahwa waktu terbaik mengamati hujan metero adalah tengah malam nanti. Saat itu akan terlihat sepertiga bulan yang sudah lengser dari puncaknya

Ironi Garam di Negeri Maritim

Gambar
- Sebuah ironi bagi Indonesia, negara maritim yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, mengalami krisis garam. Negara tidak mampu memenuhi kebutuhan nasional akan senyawa kristalin yang lebih dikenal sebagai pengasin itu. Menurut data Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI), kebutuhan garam nasional setiap tahunnya mencapai 4,23 juta ton. Sedangkan stok yang ada saat ini hanya 112.671 ton. Sementara, jumlah produksi garam dalam negeri pada 2016 kemarin hanya 116 ribu ton. Kebutuhan garam untuk masyarakat (seperti untuk kebutuhan rumah tangga, pengawetan ikan, dan pengasinan) mencapai 750 ribu ton juta per tahun. Sedangkan kebutuhan garam untuk industri, lebih besar lagi (dibanding konsumsi rumah tangga). Dalam setahun, kebutuhan garam untuk industri lebih dari tiga juta ton. Karena produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan industri, baik dalam segi mutu maupun jumlah, kebutuhan garam industri dan farmasi dipenuhi oleh impor. Fokus Produksi Meman